Semua Orang Bisa Sukses, Apapun Latar Belakangnya

PUREGANIC PARFUM photo Facebook-20140901-094537_zps76e6ccad.jpg

Thursday, March 28, 2013

Mengatasi Marah

Mengatasi Marah

Anda sering melihat orang mudah marah, buntutnya terjadilah keributan atau setidaknya dendam bagi orang yang kena marah. Tentu Anda tidak mau kan marahnya anda menyebabkan orang dendam kepada Anda dan melakukan perbuatan buruk kepada Anda. Berputar-dan berputar terus energi negatif mengelilingi Anda. Pada akhirnya semakin banyak energi negatif lain yang tersedot mendekati Anda.





Hanya seorang yang pemarah yang bisa betul-betul bersabar.

Seseorang yang tidak bisa merasa marah - tidak bisa disebut penyabar; karena dia hanya tidak bisa marah. Sedang seorang lagi yang sebetulnya merasa marah, tetapi mengelola kemarahannya untuk tetap berlaku baik dan adil - adalah seorang yang berhasil menjadikan dirinya bersabar.

Dan bila Anda mengatakan bahwa untuk bersabar itu - sulit, Anda sangat tepat; karena kesabaran kita diukur dari kekuatan kita untuk tetap mendahulukan yang benar dalam perasaan yang membuat kita seolah-olah berhak untuk berlaku melampaui batas. (Mario Teguh)


Kesabaran bukanlah sebuah sifat, tetapi sebuah akibat.

Perhatikanlah bahwa kita lebih sering menderita karena kemarahan kita, dari pada karena hal-hal yang membuat kita merasa marah. Perhatikanlah juga bahwa kemarahan kita sering melambung lebih tinggi daripada nilai dari sesuatu yang menyebabkan kemarahan kita itu, sehingga kita sering bereaksi berlebihan dalam kemarahan.

Hanya karena Anda menyadari dengan baik - tentang kerugian yang bisa disebabkan oleh reaksi Anda dalam kemarahan, Anda bisa menjadi berhati-hati dalam bereaksi terhadap apa pun yang membuat Anda merasa marah.  

Siapa pun akan mencapai kepantasan sebagai seorang pemimpin, bila ia membiasakan dirinya untuk meninggikan orang lain – tanpa merendahkan dirinya sendiri.

Dalam kepemimpinan, sebuah contoh bukan hanya sesuatu yang penting, tetapi adalah segala sesuatu. Bila kita menginginkan diri yang dihormati, kita harus menghormati diri kita sendiri terlebih dahulu. Bila Anda bersikap yang merendahkan diri sendiri, maka mereka yang Anda pimpin akan berlaku seperti Anda pimpin untuk tidak menghormati Anda.

Ingatlah bahwa dalam menghormati orang lain - bukanlah seberapa rendah kepala ini tunduk, tetapi seberapa tegap badan ini berdiri. Penghormatan yang kita terima dari seorang pemimpin yang utuh dan lurus dalam menghormati dirinya, adalah penghormatan yang mendekatkan kita ke pintu nirwana. (Mario Teguh)

Air mendinginkan dan meredakan amarah.

Ketika Anda di puncak marah, segeralah ambil air dan usapkan sembari menarik nafas pelan dan rasakan aliran air yang membasahi permukaan wajah Anda, masuk ke dalam pori-pori Anda dan menyapu percik-percik api dalam kepala Anda. Air pada dasarnya akan meneduhkan dan mendinginkan aroma panas dalam tubuh
Anda yang disebabkan kemarahan yang memuncak. So, lawanlah dengan air.


Dari pada marah-marah, mending lihat ini yok... :) Hilangkan kemarahan Anda dengan aktivitas ini

No comments:

Post a Comment