Kemarin saat naik travel "X" Bandung - Jakarta, kebagian tempat duduk di tengah. Sebenarnya tidak ada peristiwa yang luar biasa karena para penumpang lain menghabiskan waktu dengan tidur, bbm-an, internetan, sms atau menelepon, namun sedikit menarik perhatian adalah penumpang tepat disebelah kanan gue (posisi gue paling kiri dekat pintu keluar tengah).
Hampir sepanjang perjalanan gue dengar penumpang ini (cowo) menelepon seseorang atau menerima telepon seseorang, sambil merem (menutup mata) dan mengaktifkan phone-nya dengan mode suara termasuk saat pencet tuts phone-nya.
Sambil menutup mata? Gue penasaran dengan caranya menelepon yang lain dari biasanya. Gue cermati lagi, subhanallah, ternyata dia buta. Pantesan dia mengaktifkan phone-nya dengan mode suara. Sama sekali dia tidak merasakan kesulitan dengan caranya menelepon. Dengan tombol querty pada hapenya mempermudah dia bertelepon ria.
Sebenarnya gue tidak tertarik dengan materi pembicaraannya, tapi bagaimana lagi? Jelas terdengar karena dia ada di sebelah gue. Yang gue makin takjub dia bukan ngobrol asal haha hihi, namun dia obrolin tentang bisnisnya, bahkan terdengar sesekali menasihati lawan bicaranya.
Keterbatasan tidak menghalangi untuk terus moving forward.
No comments:
Post a Comment